STEMPEL HIDUP Belajar dari husnul khotimahnya Mang Oded. Wafat akhir hayat itu seperti stempel kehidupan. Cukuplah Mang Oded diwafatkan di Masjid, di hari jumat, di aktivitas amal sholihnya menjadi khatib, satu dunia sepakat bahwa beliau husnul khotimah, orang baik. Mati gak bisa di setel, di desain kapan dan dimananya, ia sangat misteri, maka ujung kematian adalah tanda stempel dari Allah azza wa jalla, seperti apakah Hamba yang dipanggil pulang. Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ “Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya” (HR Muslim no 2878) Berkata Al-Munaawi, أَيْ يَمُوْتُ عَلَى مَا عَاشَ عَلَيْهِ وَيُبْعَثُ عَلَى ذَلِكَ “Yaitu ia meninggal di atas kehidupan yang biasa ia jalani dan ia dibangkitkan di atas hal itu” (At-Taisiir bi Syarh Al-Jaami’ As-Shogiir 2/859) Begitulah kematian, ia adalah refleksi dari obsesi kehidupan. Seseorang akan dimatikan diatas kebiasaannya, diatas obsesinya, diatas ...