Ashil Si Daun Teh Namaku Aim. Aku lahir dan besar di sebuah desa yang indah dan asri, di sebuah pegunungan. Tanah di desa kami sangat subur dengan udara yang begitu sejuk dan bersih. Hamparan kebun teh menambah indah pemandangannya. Walaupun tak ada satupun dari kebun-kebun itu yang merupakan milikku, tapi aku cukup berbangga karena ibuku merupakan salah satu pekerja di kebun tersebut. Kata ibu, teh yang dihasilkan dari kebun-kebun yang ada di desaku bukan hanya dijual di dalam negeri tapi juga sudah diekspor ke luar negeri. Teh olahan ibu dan para pekerja yang lainnya merupakan teh dengan cita rasa yang sangat tinggi. Rasanya sangat nikmat sekali dengan aroma yang sangat menggoda siapa saja yang menciumnya. Teh ini dihasilkan dari pucuk teh pilihan dari pohon teh super yang mungkin hanya ada ditempatku. Kami sering menyebutnya dengan si Ashil, daun teh yang selalu berhasil membuat lidah kami ketagihan untuk menikamatinya lagi dan lagi. Saat aku menikamti secangkir teh buat...