Muhasabah
Malam Pertama
______________
Malam itu adalah malam pertama kita berada dalam kubur,
Sendiri, sepi di cekam oleh sunyi.
Tanpa anak-anak.
Tanpa isteri atau suami,
Dan juga tanpa sahabat karib,
Yang ada hanyalah kita sendiri dan amal,
Itu pun jika kita punya amal....
Inilah malam pertama anak kita menjadi yatim,
Istri kita menjadi janda,
Atau suami kita menjadi duda.
Inilah malam pertama yang menggusur kita dari tempat tidur yang hangat dan empuk, berpindah ke tempat dinginnya tanah dan berselimutkan kafan,
Inilah malam pertama yang mengusir kita dari rumah mewah dan megah,
Dan sekarang menempati liang lahat yang gelap dan sempit,
Inilah malam pertama dimana kita menjadi santapan belatung,
cacing tanah, dan serangga,
Padahal kemarin malam kita masih berpesta, makan dan minum bersama keluarga dan sahabat karib,
Inilah malam pertama yang akan kita alami sebagaimana
Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam kabarkan kepada kita dalam sabdanya:
فَإِنَّهُ لَمْ يَأْتِ عَلَى القَبْرِ يَوْمٌ إِلاَّ تَكَلَّمَ فِيهِ فَيَقُولُ : أَنَا بَيْتُ الغُرْبَةِ وَأَنَا بَيْتُ الوَحْدَةِ ، وَأَنَا بَيْتُ التُّرَابِ ، وَأَنَا بَيْتُ الدُّودِ
"Tidak terlintas suatu hari di alam kubur melainkan ia (kubur) akan berkata, 'Saya adalah rumah pengasingan, rumah kesendirian, rumah dari tanah dan rumah belatung.'"
(HR. At-Tirmidzi, no. 2460)
Dan pada malam inilah kita baru sadar dan benar-benar menyesal...
Ternyata
HARTA,
KELUARGA,
JABATAN
yang kemarin kita miliki, kita banggakan dan terus kita kejar hingga membuat kita lalai dari mengingat Allah, tidak satupun dari pada semua itu berarti bagi kita, kecuali AMAL.
Fastabiqul Khoirot
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
#ockbelajar
Komentar
Posting Komentar