TELAH
banyak kita saksikan pada saat ini
perzinaan merebak di mana-mana. Namun, menjelang hari kiamat, setelah manusia
melewati zaman keemasan (dengan turunnya Nabi Isa AS dan dipimpinnya manusia
oleh al-Mahdi), manusia akan hidup dalam kondisi yang seburuk-buruknya,
layaknya binatang. Rasulullah SAW menceritakan tentang peristiwa itu
sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah RA:
�Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, umat ini tidak akan punah, sampai ada laki-laki mendatangi perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan. Lantas orang yang terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: �Alangkah baiknya jika kamu bersembunyi di balik tembok ini.� (H.R Abu Ya�la)
Inilah
puncak kebejatan manusia dalam perzinaan yang akan terulang kembali di akhir
zaman, pasca wafatnya Nabi Isa AS dan Imam Mahdi.
Manusia akan kembali ke zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk lagi. Orang-orang yang tidak waras akan melakukan hubungan badan layaknya binatang secara terang-terangan, di jalanan, di jembatan, di tempat terbuka dan banyak ditonton orang.
Manusia akan kembali ke zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk lagi. Orang-orang yang tidak waras akan melakukan hubungan badan layaknya binatang secara terang-terangan, di jalanan, di jembatan, di tempat terbuka dan banyak ditonton orang.
Parahnya
lagi, orang-orang terbaik saat itu tidak mampu berkomentar apa-apa saat
menyaksikannya, selain menghimbau agar pelaku zina di tempat itu menyingkir dan
melakukannya di di tempat yang agak tertutup.
Bahkan, ada di antara orang terbaik saat itu yang melihatnya juga tertarik untuk melakukan perbuatan bejat tersebut, namun hati nuraninya meminta dirinya untuk melakukannya di tempat yang tersembunyi. Jika demikian adalah manusia terbaik saat itu, bagaimana dengan manusia bejatnya?
Rasulullah SAW bersabda : �Dan yang tersisa adalah
seburuk-buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan
keledai, maka pada merekalah kiamat akan terjadi.� (H.R Muslim)
Maka
beruntung hari ini masih ada orang-orang waras dan sehat yang menolak dan
mengutuk tindakan bejat dan kriminal tersebut. Wallahu�alam...
[islampos/arrisalah]
Komentar
Posting Komentar