Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016
DIAM itu EMAS. Tapi … Jangan diam saat orang bekerja Jangan diam saat kejujuran dikoyak Jangan diam saat keburukan ada didepanmu Jangan diam saat hatimu pilu, berdzikirlah supaya hatimu tenang Jangan diam saat harus bicara Jangan diam saat ditanya, meski jawabnya ‘tidak tahu’ Jangan diam saat imam selesai membaca Al-Fatihah.. bacalah Amin.. Jangan diam saat Engkau berdoa Diam yang baik itu… Diam sedang menyerap ilmu, Diam ingin mencari makna, Diam sedang merajut asa, Diam sedang memperhatikan, Diam karena ilmu nya orang tua, Diam karena mendengarkan, Diam sedang menahan ghibah dan dusta, Diam sedang menahan amarah, Diam sedang berpikir, Diam sedang berdoa dalam hati, Diam sedang mencari solusi. Diam sedang menyembunyikan keikhlasan, Itulah kenapa… DIAM itu EMAS..
LEADERSHIP DALAM PERSPEKTIF ISLAM Oleh: Oyok Citra  Kusuma ,M.Pd               I.     Pohon Aqidah Yang Berbuah Ahlaq     AKHLAQ  adalah Realisasi syari’at yang di motivasi aqidah.             II.   Kriteria Leadership v   Amanah               :  Tanggung jawab v   Jujur                    :  Kebenaran v   Kasih sayang       :  Mesra v   Akidah                 :  Jelas v   Berakhlak Mulia  :  Jelas              III.   Kon...

Nulis

NEGERI KARYAWAN Oleh Oyok Citra Kusuma, M.Pd. Sepeninggal  Ki Hadjar Dewantara  pendidikan terus berjalan dengan perubahan-perubahan menuju kearah perbaikan, Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Namun melihat potret perkembangan dunia pendidikan saat ini mungkin kalau kita melihat perkembangan system pendidikan di Indonesia, diambil dari data Depdikbud tahun 2010 bahwa 60% lulusan SLTA  mencari pekerjaan, dan 83 % lulusan Perguruan Tinggi mencari pekerjaan pula. Juga didapat data tahun 2010 dari populasi perguruan Tinggi di Indonesia prodi tergemuk adalah prodi karyawan dan prodi PNS. Maka pantas kita menjadi penonton di tanah dan di rumah sendiri, dan yang lebih miris lagi kita menjadi pelayan orang asing di tanah dan rumah sendiri.   Allah SWT memberi tuntunan untuk ketika kita memutuskan memilih berniaga di dunia ini. “Hai orang-or...